Liputan6.com, Jakarta Polkadot adalah sebuah protokol multichain sharding sumber terbuka yang memudahkan pengiriman lintas chain data atau jenis aset apa pun. Kripto asli Polkadot, DOT Coin bukan hanya token, sehingga membuat berbagai macam blockchain dapat beroperasi satu sama lain.
Dilansir dari Coinmarketcap, interoperabilitas ini berupaya untuk membangun sebuah web yang sepenuhnya terdesentralisasi dan privat, dikendalikan oleh penggunanya, dan menyederhanakan pembuatan aplikasi, institusi, dan layanan baru.
Protokol Polkadot menghubungkan chain publik dan privat, jaringan tanpa izin, oracle, dan teknologi masa depan, sehingga memungkinkan blockchain mandiri tersebut untuk berbagi informasi dan transaksi tanpa kepercayaan melalui relay chain Polkadot.
Kripto asli Polkadot, DOT Coin memiliki tiga tujuan yang jelas yaitu mengurus tata laksana dan operasi jaringan, serta membuat parachain (chain paralel) melalui ikatan.
Pendiri Polkadot
Polkadot didirikan oleh Web3 Foundation, suatu lembaga Swiss yang didirikan untuk memfasilitasi web terdesentralisasi yang berfungsi penuh dan ramah pengguna, sebagai sebuah proyek sumber terbuka.
Pendirinya adalah Dr. Gavin Wood, Robert Habermeier, dan Peter Czaban. Wood, presiden Web3 Foundation, adalah yang paling terkenal dari ketiganya berkat pengaruh industrinya sebagai salah satu pendiri Ethereum, pendiri Parity Technologies, dan pencipta bahasa pengkodean smart contract Solidity.
Keunikan Polkadot
Polkadot adalah suatu jaringan multichain dengan shard, artinya dapat memproses banyak transaksi pada beberapa chain secara paralel (parachain). Kemampuan pemrosesan paralel ini meningkatkan skalabilitas.
Blockchain khusus dapat dikembangkan dengan cepat dan mudah melalui kerangka kerja Substrate dan bisa dihubungkan ke jaringan Polkadot dalam waktu beberapa menit.
Jaringannya juga sangat fleksibel dan adaptif, memungkinkan pembagian informasi dan fungsionalitas antar partisipan yang mirip dengan aplikasi di smartphone. Polkadot bisa ditingkatkan secara otomatis tanpa memerlukan ‘fork’ untuk menerapkan berbagai fitur baru atau menghapus bug.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
This news is republished from another source. You can check the original article here